Tesimpan dalam sebuah blog

Pages

  • Beranda

Blog Archive

  • ▼  2011 (12)
    • ►  Oktober (4)
    • ▼  September (6)
      • Haruskah aku menulisnya? Sesuatu yang tak tentu in...
      • surat untuk hatiku
      • Suara hatiku perlu temapat lain selain qolbuku
      • Kehidupan yang Nyata
      • cinta yang menyisakan harapan fana
      • harapan laluku, hidupku, nyataku,,,
    • ►  Agustus (2)

About Me

Foto Saya
ulfa puri
seorang siswi yang selalu dengan semua cerita dan tulisan hidup yang pernah ia alami...serta juga seorang siswi yang dengan keinginan kuat untuk dapat menjadi seorang yang mengerti orang lain...
Lihat profil lengkapku

Categories

  • inginku (6)
  • syair hatiku (2)
  • untukku (1)

Blogroll


ShoutMix chat widget
[blogkomputers] | [tutup]
free counters
Free counters

Free Blog Content

track web site hit
Best DVD Rental

Anggra Nacall

Buat Lencana Anda

Got My Cursor @ 123Cursors.com
Diberdayakan oleh Blogger.
Glitter Words
[Glitterfy.com - *Glitter Words*]

Popular Posts

  • ost heartstring
    리워서… 늘 똑같은 하늘에 늘 같은 하루 neul ttokgateun haneure neul gateun haru 그대가 없는 것 말고는 달라진 게 없는데 geudaega eomneun geot malgoneun dallajin ge eomn...
  • ini rasaku
    Lebih dari mampuku aku menunggu Mengelak semua katamu Lebih dari sabarku aku menanti Tapi tak pernahk...
  • hidup?
    Gimana kalo ngomongin hidup. Emangnya hidup bisa diomongin. Banyak definisi yang tercoret kalo udah ngomongin hidup. Hidup itu sulit. Hidup ...
  • Suara hatiku perlu temapat lain selain qolbuku
    Setiap Hati Selalu Berpikir Tidak Tidak Untuk Ungkap Kata Jiwa Akupun Sempat terbesit layaknya itu
  • (tanpa judul)
    Haruskah aku menulisnya? Sesuatu yang tak tentu indah bagi mereka namun seharusnya menarik untuk mereka sebuah cerita kehidupan mereka. ...
  • doa
    hamba takut rasa ini menjadi rasa yang menyakiti hamba takut sakit ini menjadi sakit yang menjadi hamba takut dendam ini menjadi dendam yang...
  • harapan laluku, hidupku, nyataku,,,
    Dalam gelap dan sepinya malam yang kelam setitik embun dini hari jatuh pada hamparan rumput dan ilalang. Mengecup bubir- bibir hijau dan me...
  • i will forget you
    그럴 겁니다 잊을 겁니다 오늘부터 난 geureol geomnida ijeul geomnida oneulbuteo nan 그대란 사람 모르는 겁니다 한번도 본 적 없는 겁니다 geudaeran saram moreuneun geomnida hanb...
  • cinta yang menyisakan harapan fana
    Ketika aku perlahan melang kah Menyusuri lorong kehidupan Dalam cinta, asa, dan sejuta harap Dan kegelapan yang aq temui pada satu titik...
  • surat untuk hatiku
    Tertulis rapi di sisi atas kertas putih itu sebuah nama Untukku dan dariku Kucoba tuk pahami goresan surat dari hatiku Namun tak kupahami se...

Followers

Arsip Blog

  • ▼  2011 (12)
    • ►  Oktober (4)
    • ▼  September (6)
      • Haruskah aku menulisnya? Sesuatu yang tak tentu in...
      • surat untuk hatiku
      • Suara hatiku perlu temapat lain selain qolbuku
      • Kehidupan yang Nyata
      • cinta yang menyisakan harapan fana
      • harapan laluku, hidupku, nyataku,,,
    • ►  Agustus (2)
Minggu, 11 September 2011
In: inginku

harapan laluku, hidupku, nyataku,,,


Dalam gelap dan sepinya malam yang kelam setitik embun dini hari jatuh pada hamparan rumput dan ilalang. Mengecup bubir- bibir hijau dan meluncur menelusuri lekuk batang dan  dahan. Bergayut…. Bercanda…. Lalu jatuh memeluk bumi  menyatu diri dan hening lagi.
Tiba- tiba aku tersentak. Ah… cepatnya kehidupan ini. Dengan diiringi tetesan air mata yang jatuh membasahi bumi. Dengan nada terisak rendah aku berusaha menggoreskan kehidupan ini. Kehidupan yang selalu mewarnai langkah ini. Semua kenangan akan ku kubur jauh di sudut hatiku. Kan ku jadikan memory dalam hidupku.
Sesaat aku merenung… Tiba- tiba sebuah sinar olehku. Cerah menerobos di sela- sela gorden kamarku. Terang terpadu pada lilin di atas mejaku. Ku intip celah kecil gorden yang tak tertutup rapat. Kan ku tengok di luar sana nan jauh terpancar sinar purnama. Senyum merekah sang dewi malam. Semua turut menghiasi indahnya suasana saat itu.
Dan malam itulah… tepatnya malam 23-Oktober-‘10. Saat itu sengaja aku menyendiri di sudut kamarku yang sepi, sendiri dan begitu sunyi. Ku isi lembaran- lembaran terakhir diari hidupku. Dengan memanjatkan do’a semoga langkahku di masa yang akan datang merupakan langkah yang lebih bagiku. Penuh hidayah serta perlindungan dari-Nya. Dan tak lupa pula harapan di sana. “Tuhan, tuliskan kehidupan nyataku dan semuku dengan terbalut kebahagiaan.
Tak tersangka tahun telah berubah. berganti dengan 11. Hampir setahun lalu sebuah harapan ku tulis di sebuah fikirku.... kini... harapanku terkabul. Kehidupanku, nyataku, terbalut dengan kebahagiaan meski tanpa persahabatan indahku dulu

Diposting oleh ulfa puri di 17.32
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama
Langganan: Posting Komentar (Atom)
@ 2011 Tesimpan dalam sebuah blog; Many thanks to: Blogger Templates / blog Design Company / SEO / free template Blog